Jumat, 05 Agustus 2016

Pertunjukan Bunga Penutup Abad Akan Diserbu Masyarakat

PT Kontak Perkasa


PT. Kontak Perkasa Futures - Titimangsa Foundation memutuskan untuk menambah hari pertunjukan teater berjudul Bunga Penutup Abad setelah melihat animo besar dari masyarakat. Tiket pertunjukan yang digelar pada 25 dan 26 Agustus 2016 di Gedung Kesenian Jakarta, habis terjual kurang dari 24 jam.

"Dalam sehari 900 kursi sudah habis terjual. Ini pertama kalinya buat kami. Orang mau datang dan meluangkan waktu untuk menonton," ujar produser sekaligus pemain pertunjukan Bunga Penutup Abad, Happy Salma di Jakarta, Kamis (4/8).

Akhirnya, pertunjukan yang digelar oleh Titimangsa Foundation bekerjasama dengan Yayasan Titian Penerus Bangsa mendapatkan hari tambahan pada tanggal 27 Agustus.

Happy yang juga pendiri Titimangsa Foundation menambahkan, penjualan tiket pementasan tambahan mulai dibuka pada 8 Agustus pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Adapun harga tiket pertunjukan terbagi dalam empat kelas mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 650.000.

“Tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan adalah satu langkah pencapaian, dimana sekarang seni pertunjukan lokal bisa menjadi tuan di negerinya sendiri,” ujar Happy.

Menurut Program Associate Bakti Budaya Foundation, Billy Gamaliel, terjual habisnya tiket pementasan pada tanggal 25-26 Agustus adalah bukti nyata bahwa masyarakat rindu dengan pertunjukan berkualitas baik dari segi penampil, cerita, dan konsep.

"Semoga ini bisa memicu masyarakat Indonesia lebih menghargai pertunjukan-pertunjukan yang akan diselenggarakan berikutnya di Indonesia. Harapan kami masyarakat lebih menghargai karya anak bangsa," ujar Billy.

Pementasan yang disutradarai dan naskahnya ditulis oleh Wawan Sofwan ini diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer. Alkisah mengenai kehidupan Nyai Ontosoroh (Happy Salma) dan Minke (Reza Rahadian) setelah kepergian Annelies (Chelsea Islan) ke Belanda.

Bunga Penutup Abad juga akan menampilkan Lukman Sardi sebagai Jean Marais serta aktris cilik Sabia Arifin sebagai May Marais.
Happy berharap melalui pementasan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam melestarikan dan meningkatkan rasa cinta terhadap warisan sastra budaya Indonesia, serta lebih mempopulerkan seni teater sehingga seni pertunjukan Indonesia dapat terus berkembang.

“Semoga Bunga Penutup Abad ini memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya,” tutup Happy.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar