Selasa, 02 Agustus 2016

Buruh Dorong Rizal Ramli Jadi Cagub

PT Kontak Perkasa

PT. Kontak Perkasa FuturesPara buruh dan pekerja di DKI Jakarta yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memutuskan mendukung dan mengusung mantan Menteri Koordinator (Menko) Maritim, Rizal Ramli menjadi calon gubernur DKI dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Keputusan tersebut dideklarasikan KSPI di kawasan Tugu Proklamasi, Cikini, hari ini.
Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan para buruh dan pekerja tak ingin gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memimpin lagi Kota Jakarta. Alasannya, kebijakan Ahok karena banyak kebijakannya yang tidak pro buruh dan tidak berpihak pada rakyat.
“Itulah yang didukung buruh bahwa Gubernur Ahok tidak boleh lagi memimpin Jakarta. Kami telah menemukan beberapa nama, jauh sebelum terjadinya reshuffle kabinet. Nama itu ya Rizal Ramli,” kata Said di Hotel Mega, Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).
Beberapa kebijakan yang tidak pro rakyat dan buruh, terlihat adanya program corporate social responsibility (CSR) dibarter dengan penetapan upah murah. Terbukti dari upah minimum provinsi (UMP) di DKI Jakarta di bawah UMP Karawang dan Bekasi.
“Tadinya kami berpikir, mengapa UMP di bawah kepemimpinan Ahok di bawah Bekasi dan Karawang. Ternyata sudah diselidiki bahwa dana CSR itu dibarter dengan reklamasi. Selain itu tidak ada keterbukaan penggunaan dana CSR. Jadi apa bedanya dengan Soeharto yang didemo nonbujeter dana yang di luar APBN,” jelasnya.
Selain itu, pembangunan rumah susun yang gencar dilakukan Ahok cenderung mengandung unsur pencitraan. Begitu juga penggusuran yang dilakukan di Kampung Aquarium, ternyata di sana ada akses jalan untuk ke pulau-pulau hasil reklamasi.
Buruh juga melihat kebijakan peningkatan sistem transportasi publik, menurut dia, ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, serta proyek reklamasi di Teluk Jakarta juga demi kepentingan pengusaha, bukan rakyat berekonomi kecil.
“Kalau Rizal Ramli jadi gubernur DKI Jakarta, kami yakin dia tidak akan melanjutkan reklamasi. Kalau Ahok pasti melanjutkannya. Kami percaya Rizal Ramli bisa melakukan pembenahan. Kalau pintar, mereka berdua sama-sama pintar. Kalau santun, ya bisa dinilai sendiri," ujarnya. 
Berdasarkan kapabilitasnya, Said menegaskan tak perlu diragukan lagi. Karena Rizal memiliki pengalaman di pemerintahan tingkat nasional. Apalagi, dari sisi leadership dan intelektual, Rizal dinilainya di atas rata-rata Ahok.
“Kami memutuskan mendukung Rizal Ramli. Kami akan bekerja keras. Sikap kami jelas, kami akan lakukan kampanye walaupun partai politik belum menentukan pasangan calon yang diusungnya,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar