PT. Kontak Perkasa Futures - Festival kesenian tradisional musik perkusi bertajuk Aceh International Rapa'i Festival akan digelar di Banda Aceh pada 26-30 Agustus mendatang. Acara festival pertama kali secara internasional itu akan dipusatkan Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
"Rapai adalah musik perkusi dari Timur Tengah yang dibawa pesiar dari Timur Tengah yaitu Syekh Rifai. Melalui atraksi musik ini, wisatawan dapat merasakan kehidupan di Aceh," kata Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan dalam sambutan jumpa pers Aceh International Rapa'i Festival di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Dermawan mengatakan, festival musik perkusi ini akan menghadirkan kelompok perkusi dari mancanegara antara lain China, Thailand, Malaysia, Jepang, dan Iran. Sementara dari dalam negeri, festival juga akan diikuti dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Makassar, dan Surabaya. "Festival ini juga diramaikan oleh artis nasional. Festival ini dapat mempromosikan budaya dari Aceh," tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi mengatakan, peserta-peserta dari mancanegara maupun dalam negeri adalah grup-grup musik perkusi tradisional yang sejenis dengan Rapa'i.
"Kita harapkan dengan festival ini bisa lebih dikenal baik dari sisi tradisi, budaya, maupun wisatanya. Kita usahakan festival ini jadi event jadi tahunan," kata Reza setelah jumpa pers.
Adapun alat-alat musik tradisional perkusi Aceh secara lengkap akan ditampilkan berupa rapa'i antara lain rapa'i Pasee, rapa'i Daboih, rapa'i Geurimpheng, rapa'i Pulot, dan rapa'i Gelengakan.
Selain itu, peserta festival akan menampilkan rapai Uroh Deng (Pasee), rapa'i Uroh Duk, rapa'i Grimpheng, rapa'i Geleng, Perkusi Gendang Melayu Tamiang, Seni Nandong Semeulu, dan seni rahasia lainnya.
Dalam rangkaian acara festival tersebut juga diselenggarakan seminar dan coaching clinic yang akan dipandu langsung oleh musisi dan perkusian ternama di antaranya adalah Gilang Ramadhan, Steve Thornton, Tompi, Rafly Kande, dan Daood Debu.
(qq, PT Kontak Perkasa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar