Jumat, 29 Juli 2016

Pengungsi Mulai Kekurangan Makanan

PT Kontak Perkasa

PT. Kontak Perkasa Futures - Korban bencana pergerakan tanah di Kampung Ciherang, Desa Sukasirna, Kecamatan Campaka Mulya, Kabupaten Cianjur, mulai kekurangan bahan makanan. Pasokan logistik yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur tak cukup memenuhi kebutuhan warga.

Salah seorang warga, Lihah (37), Kamis 28 Juli 2016, menuturkan bahwa bantuan memang sempat diberikan kepada mereka di pengungsian. Tiap warga diberi beras, mi instan, minyak goreng, telur, dan kebutuhan sandang seperti tikar dan selimut. Namun, kebutuhan pangan warga di pengungsian, kata dia, telah habis. Warga yang mengungsi pun hanya bisa berharap bantuan pangan dari warga setempat di Desa Sukasirna.

"Beras sudah habis, saya sekeluarga ada lima orang. Paling yang ada sisa bahan makanan kayak mi instan, jumlahnya pun enggak banyak," ucap dia.

Warga lainnya, Iis (28), mengatakan selama di pengungsian, sebagian besar warga berhenti bekerja. Mereka khawatir dengan keselamatan keluarga masing-masing. "Suami saya sudah lima hari ini enggak jualan bakso, biasanya ke Cibeber keliling jualan. Semuanya bertahan di pengungsian, takutnya kenapa-kenapa," tuturnya.

Ditambahkan Iis, sebagian besar warga kampungnya bekerja sebagai buruh tani, kuli angkut kayu, serta kuli harian lainnya. Selama tidak bekerja, mereka pun tak mempunyai uang untuk membeli makanan.

Kurangnya pasokan makanan pun berimbas pada kesehatan para pengungsi yang mulai terganggu. Dari keterangan petugas BPBD, satu warga sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cianjur karena serangan jantung akibat pergerakan tanah.

Kepala Seksi Logistik BPBD Cianjur, Aep Lukmanurdin membenarkan bahwa warga memang kekurangan bahan makanan. Bantuan logistik pangan berupa 6,5 kuintal beras, 141 kilogram telur, 188 liter minyak goreng tak mencukupi kebutuhan makanan warga di posko pengungsian sementara.

Aep mengatakan, mereka telah berkoordinasi dengan dinas/badan terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk segera menyalurkan bantuan makanan. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan bantuan tersebut disalurkan.

Kepala Desa Sukasirna, Durahman pun berharap agar Pemkab Cianjur segera menyalurkan bantuan pangan untuk warga. Selama 11 hari mengungsi, baru sekali bantuan logistik disalurkan bagi warga. Keadaan yang belum kondusif dan menghambat aktivitas warga, membuat warga tak punya penghasilan saat ini.

"Keadaan tidak aman, sedangkan warga butuh makan. Bantuan yang diberikan tidak cukup, warga hanya kebagian sedikit. Kami berharap agar pasokan makanan datang, setidaknya bantuan beras," tutur dia.
(qq, PT Kontak Perkasa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar